A.
Hakikat Sistem
1.
Pengertian
Sistem
Sistem
(Yunani) berasal dari kata systema yang berarti “ himpunan atau komponen “ yang
saling berhubungan secara teratur dan merupakan satu kesatuan. Dengan kata lain
sistem adalah sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan atau
berhubungan dalam satu proses untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
2.
Ciri
– ciri Sitem
Ø Memiliki tujuan
Ø Memiliki batas
Ø Memiliki subsistem
Ø Adanya penginputan
Ø Adanya proses
Ø Adanya output
Ø Adanya feedback
B.
Data & Informasi
1.
Data
Data
(KBBI) adalah keterangan yang benar dan nyata. Menurut The Liang Gie, data
adalah hal, peristiwa, kenyataan lainnya yang mengandung suatu pengetahuan
untuk dijadikan dasar dalam menyusun keterangan, pembuatan kesimpulan atau
penerapan keputusan. Data merupakan bahan mentah yang melalui pengolahan tertentu
akan berubah menjadi keterangan atau informasi.
2.
Jenis
Data
Ø Sifat Data
-
Data
kuantitatif yaitu data dalam bentuk angka atau bilangan
-
Data
kualitatif yaitu data dalam bentuk pernyataan atau kategori
Ø Bentuk Data
-
Data Logik yaitu data yg tidak dapat dipegang, namun
dapat dilihat oleh panca indra.
Ø Sumber
Data
-
Data Internal yaitu data yang diperoleh dari dalam
organisasi
-
Data Eksternal yaitu data yang berasal dari luar
organisasi
Ø Cara
Memperoleh
-
Data Primer yaitu data utama yang berhubungan dengan
masalah
-
Data Sekunder yaitu data pendukung
Ø Cakupan
Pengumpulan
-
Data Sensus yaitu data yg diperoleh dari populasi
-
Data Sampel yaitu data yg diperoleh dari Sampel
Ø Dinamika
Data
-
Data Statis yaitu data yg dalam jagka waktu lama tidak
mengalami perubahan
-
Data Dinamis yaitu data yg dalam kurun waktu tertentu
akan mengalami perubahan
Ø Skala
Pengukuran
-
Data Nominal
-
Data Ordinal
-
Data Interval
-
Data Rasio
3. Informasi
Informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam
suatu bentuk yang berguna dan lebih berarti bagi penerimanya dengan
menggambarkan suatu kejadian kejadian nyata yang digunakan untuk pengambilan
keputusan.
4. Tujuan
Informasi
Tujuan informasi adalah menyiapkan informasi bagi
kegiatan kegiatan oprasional dan dalam pengambilan keputusan.
5. Ciri –
Ciri dan Manfaat Informasi.
Manfaat :
ü Menambah
pengetahuan
ü Mengurangi
Ketidakpastian pengguna informasi
ü Mengurangi
risiko kegagalan
ü Mengurangi
keanekaragaman yang tidak diperlukan
ü Member standar,
ukuran, aturan, dan keputusan untuk menentukan pencapaian sasaran serta tujuan.
Ciri - Ciri:
ü Akurat
ü Relevansi
ü Ketepatan
Waktu
ü Kelengkapan
C. Sistem Informasi Manajemen (SIM)
SIM adalah kumpulan dari subsistem, baik fisik maupun
nonfisik yang saling berhubungan antara yang satu dengan yang lain dan bekerja
sama secara harmonis untuk mencapai suatutujuan yaitu mengolah data menjadi
informasi yang berguna.
1. Komponen
SIM secara Fungsional
a. System administrasi
dan oprasional
b. Sistem pelaporan
manajemen system
c. System database
d. Sistempencarian
e. Manajemen
data.
2. Komponen
SIM secara Fisik
a. Perangkat
Keras
b. Perangkat
Lunak
c. Database
d. Prosedur
pengoprasian
e. Personalian
Pengoprasian
D. Jenis Jenis Sistem Informasi
1. Level Organisasi
a. SI
departemen
b. SI
perusahaan
c. SI antar
Organisasi
2. Area
Fungsional
a. SI
akuntansi
b. SI
keuangan
c. SI
manufaktur
d. SI
pemasaran
e. SI SDM
f. SI
pelayanan
3. Dukungan
yang tersedia
a. SI
Pemrosesan transaksi
b. SIM
c. SI
Otomatisasi Perkantoran
d. SI
Pendukung keputusan
e. SI
Eksekutif
f. SI
Pendukung kelompok
g. SI
Pendukung cerdas
4. Aktivitas
Manajemen
a. Sistem
Informasi Pengetahuan, yaitu system yg
mendukung aktivitas pekerja brpengetahuan.
b. SI
operasional, yaitu Si yg berurusan dengan oprasional sehari hari
c. SI
Manajerial, yaitu SI ygmenyediakan hal hal yg bersifat manajerial seperti,
ringkasan statistk, laporan periodic, analisis perbandigan, dll.
d. SI
Strategis, yaitu Si yang digunakan untuk menangani maslah masalh strategis
dalam perusahaan.
5. Arsitektur
Sistem
a. Sistem
berbasis Mainframe
b. Sistem
Kompute Pribadi
c. System Tersebar
atau Komputasi Jaringan.
MANAJEMEN INFORMASI DAN SISTEM MANAJEMEN INFORMASI
Alur Sistem Informasi Manajemen
NILAI SUATU
INFORMASI DITENTUKAN DARI:
v Kemudahan dalam
memperoleh (easiness)
v Sifat keluasan dan
kelengkapan (comprehensibility)
v Ketelitian (accuracy)
v Kecocokan dengan users
(relevance).
v Ketetapan waktu
v Kejelasan (clarity)
v Flexibilitas/keluwesannya
(flexibility)
v Dapat dibuktikan
v Tidak ada
prasangka (without
prejudice)
v Dapat diukur (measurable)
JENIS SUMBER DAYA
q SUMBER DAYA FISIK
1. Man (Manusia)
2. Material (Bahan)
3. Machine (Mesin - termasuk fasilitas + energi )
4. Money (Uang )
q SUMBER DAYA KONSEPTUAL
5. Information (Informasi – termasuk data)
Sumber daya yang ke-5 (informasi) memiliki
nilai dari apa yang diwakilinya, bukan dari bentuk wujudnya. Para manajer
menggunakan sumber daya konseptual tersebut untuk mengelola sumber daya
fisik.
Manajemen Sumber Daya
v Sumber daya diperoleh dan disusun agar siap
digunakan saat diperlukan. Proses penyusunan sumber daya
membutuhkan mekanisme pengubahan dari bahan mentah (raw material) menjadi bentuk yang lebih halus (fine material). Contoh: pelatihan pegawai (in-service
training).
v Setelah sumber daya ini disusun, manajer
berusaha untuk memaksimalkan waktu yang terbuang dan menjaganya agar berfungsi
pada efisiensi puncak.
v Ketika diperlukan, manajer mengganti sumber daya ini pada saat kritis (critical moment) sebelum sumber daya tersebut menjadi tidak efisien atau out of date.
Manajemen Informasi
v Manajer memastikan bahwa data mentah yang
diperlukan terkumpul dan kemudian diproses menjadi informasi yang berguna.
v Manajer juga memastikan bahwa informasi tersebut diterima oleh orang yang tepat, dalam bentuk yang tepat dan pada saat yang tepat, sehingga informasi
tersebut dapat dimanfaatkan.
v Pada akhirnya manajer membuang informasi
yang tidak berguna dan menggantikannya dengan informasi yang lebih mutakhir
dan akurat.
v Seluruh aktivitas pemerolehan
informasi (information gaining), menggunakannya se-effektif
mungkin, dan membuangnya pada saat yang tepat, disebut “Manajemen Informasi”
SIGNIFIKANSI
manajemen informasi :
manajemen informasi :
q Kegiatan bisnis semakin kompleks sehingga membutuhkan pengorganisasian yang lebih
terstruktur dan kompleks
q Komputer berevolusi dan memiliki kemampuan yang semakin sophisticated.
Fungsi Manajemen
(Henri Fayol : 1914)
(Henri Fayol : 1914)
Planning
(merencanakan)
Organizing
(mengorganisasikan)
Staffing
(menyusun staff)
Directing
(mengarahkan)
Controlling
(mengendalikan)
Peran Manajerial
(Henry Mintzberg)
(Henry Mintzberg)
Inter –
personal
- Figure-head (tugas
seremonial)
- Leader (melatih, motivasi, mempekerjakan)
- Liaison (menjalin hubungan)
Informational
- Monitor (selalu mencari informasi)
- Disseminators (meneruskan informasi ke dalam)
- Spokesperson (meneruskan informasi ke lu
Decisional
- Entrepreneur (membuat perbaikan)
- Disturbance handler (bereaksi thd kejadian)
- Resource Allocator (mengendalikan pengeluaran)
Fungsi-funsi manajemen dan peran – peran manajerial ini
akan bermanfaat saat merancang sistem informasi
Manajemen
Keahlian
Manajemen
1 keahlian
komunikasi (menerima, mengirim informasi
dlm bentuk lesan dan tertulis)
2
keahlian pemecah masalah (manajer perlu membuat keputusan dlm proses pemecahan
masalah)
- Pengetahuan Manajemen
1 Computer literacy (pengetahuan ttg
istilah, keunggulan & kelemahan komputer)
2 Information
literacy (bagaimana memperoleh & menggunakan informasi)
Apakah sistem itu ?
Sistem
adalah sekelompok elemen yg terintegrasi dgn maksud yg sama utk mencapai suatu
tujuan. Organisasi terdiri dari sejumlah sumber daya yg bekerja menuju
tercapainya suatu tujuan tertentu sesuai ketentuan pemilik / manajemen.
Sumber
daya input diubah menjadi sumber daya output. Sumber daya
mengalir dari elemen input, melalui elemen transformasi kpd elemen output (3
elemen sistem : input, transformasi dan output)
Contoh: Input : bahan mentah, diubah menjadi
barang jadi melalui proses manufaktur. Mekanisme kontrolnya adalah
manajemen perusahaan, tujuannya adalah sasaran-sasaran yg
ingin dicapai perusahan, lingkaran umpan baliknya adalah arus informasi kpd
manajemen dan dari manajemen.
Sistem .....
Sistem terbagi menjadi :
- Sistem Terbuka : suatu sistem yg dihubungkan dgn lingkungannya melalui arus sumber daya
- Sistem Tertutup : suatu sistem yg tdk dihubungkan dgn lingkungannya.
Sub-sistem :
Sistem di
dalam suatu sistem, berarti bahwa sistem berada pada lebih dari satu tingkat.
Super-sistem :
Jika
suatu sistem adalah bagian dari sistem yg lebih besar, sistem yg lebih besar
itu adalah supersistem.
Sistem Bisnis
Tanggung
jawab utama manajer adalah memastikan bahwa perusahaan
mencapai tujuannya. Berbagai usaha diarahkan utk membuat semua bagian perusahaan bekerja
sama. Manajer adalah elemen pengendali dalam sistem, menjaga sistem itu agar
terus berjalan dan bergerak menuju tujuannya.
Sistem
perusahaan berada dalam satu atau lebih sistem lingkungan yg lebih besar atau
super-sistem. Jika perusahaan itu suatu bank, misalnya maka ia merupakan bagian dari masyarakat keuangan, masyarakat bisnis, masyarakat setempat
& masyarakat luas.
Perusahaan bisnis adalah suatu
sistem fisik, yg terdiri dari sumber daya fisik. Sedangkan sistem konseptual
sebaliknya, adalah sistem yg menggunakan sumber daya konseptual (informasi dan
data) utk mewakili suatu sistem fisik, yg umumnya ada , sbg citra dari pikiran
manajer, sbg angka atau tulisan pada selembar kertas atau dalam bentuk
elektronik.
Komputer
adalah suatu
sistem fisik, tetapi data dan informasi yg disimpan di dalamnya dpt
dipandang sbg suatu sistem konseptual. Data dan informasi mewakili satu atau lebih
sistem fisik.
Sistem
fisik penting karena
keberadaannya, sistem konseptual penting karena penggambarannya atas sistem
fisik.
Data versus Informasi
Data
Terdiri dari fakta-fakta dan angka-angka yang secara
relatif tidak berarti bagi pemakai.
Informasi
Adalah data yg telah diproses, atau data yang memiliki arti.
Pengolah informasi
(information processor) Adalah
salah satu elemen kunci dlm sistem konseptual. Pengolah informasi dpt meliputi
elemen-elemen komputer, elemen-elemen non-komputer
atau kombinasi dari keduanya.
Karakteristik dan Contoh Sistem
Ò Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu:
– Komponen/elemen (Component)
– Batas sistem (Boundary)
– Lingkungan Luar (Environment)
– Penghubung (Interface)
– Masukan (Input)
– Pengolah (Process)
– Keluaran (Output)
– Sasaran (Objective) atau tujuan (Goal)
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu:
– Komponen/elemen (Component)
– Batas sistem (Boundary)
– Lingkungan Luar (Environment)
– Penghubung (Interface)
– Masukan (Input)
– Pengolah (Process)
– Keluaran (Output)
– Sasaran (Objective) atau tujuan (Goal)
– Sistem komputer, terdiri dari elemen hardware, software, brainware
– Sistem Akuntansi
– Sistem transportasi, terdiri dari elemen jalan, kendaran, manusia
E. Alur
Sistem Informasi Manajemen
Sumber :Buku Erlangga, Pengantarr Administrasi Perkantoran
Sistem
informasi manajemen atau SIM (bahasa Inggris: management information
system, MIS) adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu
bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh
akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis sepertibiaya produk,
layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan
dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem
informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara
akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode
manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap
pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem
pakar, dan sistem informasi eksekutif.
Sistem
adalah kumpulan/group dari sub sistem/bagian/komponen apapun baik fisik maupun
non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerjasama secara
harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu.
Tujuan
Umum.
- Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang di inginkan manajemen.
- Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
- Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan. Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dan dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan). Proses Manajemen Proses manajemen di definisikan sebagai aktivitas-aktivitas:
- Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut.
- Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah dari peretempuran. Setelah suatu rencana dibuat, rencana tersebut harus di implementasikan, dan manajer serta pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan.
- Pengambilan Keputusan, proses pemilihan di antara berbagai alternative disebut dengan proses pengambilan keputusan. Fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer harus memilih di antara beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yangdipilih. Hanya satu dari beberapa rencana yang dapat dipilih. Komentar serupa dapat dibuat berkenaan dengan fungsi pengendalian. Menurut Francisco Proses Manajemen adalah suatu proses Penukaran terhadap nilai dan jasa
Bagian SIM
merupakan kumpulan dari sistem informasi:
- Sistem informasi akuntansi (accounting information systems), menyediakan informasi dan transaksi keuangan.
- Sistem informasi akademik (academic information systems), menyediakan informasi tentang proses pendidikan yang sedang berjalan di suatu akademi/sekolah/perguruan.
- Sistem informasi pemasaran (marketing information systems), menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran.
- Sistem informasi manajemen persediaan (inventory management information systems).
- Sistem informasi personalia (personal information systems).
- Sistem informasi distribusi(distribution information systems).
- Sistem informasi pembelian(purchasing information systems).
- Sistem informasi kekayaan(treasury information systems).
- Sistem informasi analisis kredit (credit analysis information systems).
- Sistem informasi penelitian dan pengembangan (research and development information systems).
- Sistem informasi analisis software
- Sistem informasi teknik (engineering information systems).
- Sistem informasi Rumah Sakit (Hospital information systems).
Pengertian Data atau Informasi
Databerasal
dari kata “Datum” yang berartimateri / kumpulan
faktayang dipakai untuk keperluan suatu analisa.Dataadalah sesuatu yang belum
mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan.
Data
menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, adalah keterangan yang benar dan nyata.
Data dapat berwujud suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka,
matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai
bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu
konsep.Informasimerupakan hasil pengolahan dari sebuah model, formasi,
organisasi, ataupun suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai
tertentu, dan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya.
Dalam
hal ini, data bisa dianggap sebagai obyek dan informasi adalah suatu subyek
yang bermanfaat bagi penerimanya. Informasi juga bisa disebut sebagai hasil
pengolahan ataupun pemrosesan data.
Jenis-Jenis Data
- Data Menurut Cara Memperolehnya
a) Data Primer adalah data yang secara
langsung diambil dari objek / obyek penelitian oleh peneliti perorangan maupun
organisasi.Contoh: Mewawancarai langsung penonton bioskop 21 untuk meneliti
preferensi konsumen bioskop.
b) Data Sekunder adalah data yang
didapat tidak secara langsung dari objek penelitian. Peneliti mendapatkan data
yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai cara atau
metode baik secara komersial maupun non komersial.Contohnyaadalah pada peneliti
yang menggunakan data statistik hasil riset dari surat kabar atau majalah.
2.
Data
Menurut Sumber Datanyaa)Data Internalmerupakan data yang menggambarkan situasi
dan kondisi pada suatu organisasi secara internal. Misal : data keuangan, data
pegawai, data produksi, dsb.b)Data Eksternalyaitu data yang menggambarkan
situasi serta kondisi yang ada di luar organisasi.Contohnyaadalah data jumlah
penggunaan suatu produk pada konsumen, tingkat preferensipelanggan, persebaran
penduduk, dan lainsebagainya.
3.
Data
Menurut Sifat Datanya
a) Data kualitatif adalah data
yangdisajikan dalam bentuk kata-kata (tidak dapat dihitung). Contoh :berat
badan ibu-ibu pkk sumber ayu, nilai rupiah dari waktu ke waktu,persepsi
konsumen terhadap botol air minum dalam kemasan,anggapan para ahli terhadap
psikopat.
b) Data kuantitatif adalah data dalam
bentuk angka(dapat dihitung). Contohnya:penggunaan kata sekitar, kurang lebih,
kira-kira, sebanyak dan sebagainya.jumlah pembeli saat hari raya idul adha,
tinggi badan siswa kelas 3 ips 2, dan lain-lain,dinas pertanian daerah
mengimpor bahan baku pabrik pupuk kurang lebih 850 ton.
- DataMenurutWaktuPengumpulannya
a) Cross section / insidentil adalah
dikumpulkan pada suatu waktu tertentu.
b) Data berkala / time series data
adalah data yang dikumpulkan secara
berkala.
C.Pengelolaan
Data
Pengelolaandiartikan
sebagai suatu rangkaian pekerjaan atau usaha yang dilakukan oleh sekelompok
orang untuk melakukan serangkaian kerja dalam mencapai tujan tertentu.Definisi
pengelolaan oleh para ahli terdapat perbedaan-perbedaan hal inidisebabkan
karena para ahli meninjau pengertian dari sudut yang berbeda- beda. Ada yang
meninjau pengelolaan darisegi fungsi, benda, kelembagaan dan yang meninjau
pengelolaan sebagai suatukesatuan. Namun jika dipelajari pada prinsipnya
definisi- definisi tersebut mengandung pengertian dan tujuan yang sama.Tujuan
Pengolahan Dataadalah untukmenghasilkan dan memelihara record perusahaan yang
akurat dan up to date.
D.Metode
Pengumpulan Data
Definisi
Metode Pengumpulan Data
Teknik
atau cara yang digunakan untuk mengumpulkan data.Untuk memperoleh pengumpulan
data dibutuhkan metode khusus, yaitu :
1.
Pengamatan Langsung (Observasi)
Pengumpulan
data dengan observasi langsung atau dengan pengamatan langsung adalah cara
pengambilan data dengan menggunakan mata tanpa ada pertolongan alat standar
lain untuk keperluan tersebut.
Menurut
Nawawi & Martini(1991) observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara
sistimatik terhadap unsur-unsur yang tampak dalam suatu gejala atau
gejala-gejala dalam objek penelitian. Menurut Patton (dalam Poerwandari 1998)
tujuan observasi adalah mendeskripsikan setting yang dipelajari,
aktivitas-aktivitas yang berlangsung, orang-orang yang terlibat dalam
aktivitas, dan makna kejadian di lihat dari perpektif mereka yang terlihat
dalam kejadian yang diamati tersebut.
Macam-Macam
Observasia.
§ Observasi
Partisipatif
Dalam
observasi ini, peneliti secara langsung terlibat dalam kegiatan sehari-hari
orang atau situasi yang diamati sebagai sumber data. Misalnya seorang guru
dapat melakukan observasi mengenai bagaimana perilaku siswa, semangat siswa,
kemampuan manajerial kepala sekolah, hubungan antar guru, dsb.
§ Non
participant Observation
Berlawanan
dengan participant Observation, Non Participant merupakan observasi yang
penelitinya tidak ikut secara langsung dalam kegiatan atau proses yang sedang
diamati. Misalnya penelitian tentang pola pembinaan olahraga, seorang peneliti
yang menempatkan dirinya sebagai pengamat dan mencatat berbagai peristiwa yang
dianggap perlu sebagai data penelitian.Kelemahan dari metode ini adalah
peneliti tidak akan memperoleh data yang mendalam karena hanya bertindak
sebagai pengamat dari luar tanpa mengetahui makna yang terkandung di dalam
peristiwa.Alat yang digunakan dalam teknikobservasi ini antara lain : lembar
cek list, buku catatan, kamera photo, dll.Kelebihan dan KekuranganPengamatan
langsung (Observasi).
Kelebihan
Observasi
o Dapat
mengetahui fakta secra langsung atau nyata
o Mendapatkan
data yang tidak diragukan lagi (pasti)
o Tidak
merugikan orang lain
Kekurangan
Observasi
o Waktu
pengamatan yang lama
o Biaya
yang banyak
o Tenaga
yang cukup melelahkan
2.
Penelitian Dengan Mengambil Sample
Sampel
adalah bagian dari populasi yang diharapkan mampu mewakili populasi dalam
penelitian. Syarat Sample Yang Baik Dalam penyusunan sampel perlu disusun
kerangka sampling yaitu daftar dari semua unsur sampling dalam populasi
sampling, dengan syarat:
a. Harus meliputi seluruh unsur sampel.
b. Tidak ada unsur sampel yang dihitung
dua kali
c. Harus up to date
Batas-batasnya
harus jelas harus dapat dilacak dilapangan Menurut Teken (dalam Masri
Singarimbun dan Sofyan Efendi).
Ciri-ciri
sample yang ideal adalah:
a. Dapat menghasilkan gambaran yang
dipercaya dari seluruh populasi yang diteliti
b. Dapat menentukan presisi (precision)
dari hasil penelitian dengan menentukan penyimpangan baku (standar) dari
taksiran yang diperoleh
c. Sederhana, sehingga mudah
dilaksanakand.Dapat memberikan keterangan sebanyak mungkin dengan biaya yang
rendah
Cara /
Teknik Pengumpulan Sample ada beberapa teknik dalam pengambilan sampel, namun
secara garis besar dapat dibagi menjadi dua:
1. Probability Sampling atau Random
Sampling
2. Non-Probability Sampling
Jenis-Jenis
Sample menurut Rath & Strong’s, ada dua jenis sampel, yaitu
1. Sampel judgemental yaitu sampel
dipilih berdasarkan pendapat analis dan hasul penelitian digunakan untuk
menarik kesimpulan tentang item-item di dalam sampel yaitu pada observasi
sesungguhnya.
2. Sampel statistical yaitu sampel
dipilih secara acak/random dari seluruh populasi dan hasil penelitiannya dapat
digunakan untuk menarik kesimpulan tentang seluruh populasi.
3.
Wawancara
Wawancara
adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab
sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu dan dengan
wawancara, peneliti akan mengetahui hal-hal yang lebih mendalam tentang
partisipan dalam menginterprestasikan situasi dan fenomena yang terjadi yang
tidak mungkinbisa ditemukan melalui observasi”.
4.
Perkiraan Koresponden
Koresponden
adalah metode pengumpulan data dengan cara mengambil pendapat orang lain atau
komentar yang diterima oleh pemakai dengan surat. Contohnya: ada suatu produk
sabun, spg yang membawa produk sabun ini memberikan format pengisian data-data
dari hasil yang telah diperoleh dari penggunaan produk sabun mereka, untuk
seminggu kemudian diambil hasil dari apa yang sipembeli itu buat. Sehingga
format yang di buat oleh sipembeli dapat sianalisa lagi.
Macam Sistem Pengelolaan Data
1.Sistem
manual
Sistem
pertama adalah manual sistem ini hanya terdiri atas orang pulpen, pensil, dan
buku besar (ledger) untuk membuka entri. Buku besar menggambarkan record dari
operasi perusahaan.
2.Mesin
Keydriven
Penemuan
mesin ini seperti cash register, mesin ketik dan kalkulator meja meringankan
tugas pengurusan data yangbesar.
3.Mesin
punched card
Dengan
cara yang sama sejumlah organisasi yang besar mencatat transaksi mereka dalam
bentuk punched card (kartuberlubang) dan menggunakan mesin puched card
pemeliharaan dan pengolahan file yang penting.
4.Komputer
Sekarang,
semua organisasi yang besar dan sebagian besar organisasi yang lebih kecil mengandalkan
komputer untuk melakukan mayoritas pengolahan data mereka.
Tugas Pengolahan Data
Tanpa
memandang apakah sistem pengolahan data berupa manual, key driven komputer atau
kombinasi, ada empat tugas dasar yang dilakukan
1. Pengumpulan data
Sepanjang
perusahaan memberikan barang dan jasa dan kepala lingkunganya, tiap tindakanya
ini digambarkan dalam record data. Jika tindakan tersebut melibatkan elemen
lingkungan, hal ini disebut transaksi.
2. Pengubahan data
Diperlukan
untuk mengubah data untuk mentranformasikannya menjadi format yang dapat
digunakan.
3. Penyimpanan data
Pada
perusahaan kecil, ada ratusan transaksi dan tindakan tiap harinya sedangkan
diperusahan yang lebih besar, mungkin saja ada ribuan.Epson, misalnya,menyatakan
bahwa tiap sepuluh detik, salah satu dari pelanggannya memasang atau menginstal
komputer atau printer Epson.
4. Pembuatan dokumen
Sistem
pengolahan data menghasilkan output yang dibutuhkan oleh perorangan atau
kelompok baik yang berada didalam atau diluar perusahan.
Sumber Data atau Informasi
Sumber
data di dapat dari :
1.Lingkungan
kerja
2.Lembaga
pendidikan.
3.Media
massa.
4.Instansi
pemerintah
5.Masyarakat
Data/Informasi
dapat diperoleh melalui berikut ini :
- Hasil penelitian yang dilakukan sebelumnya
- Data yang telah lewat dengan memperhatikan trend dan taksiran di masa datang
- Mengambil dari pusat data seperti Badan Pusat Statistik (BPS) dan Pusat Data Informasi Pertanian (Pusdatin)
- Media elektronik seperti televisi, radio, dan internet
- Media cetak seperti buku, majalah, karya ilmiah, koran, proposal, dan profil
Proses
Penghimpunan Data
Proses
penghimpunan data meliputi :
- Penerimaan data
- Identifikasi data/informasi
- Recalling (pemberitahuan/pengambilan kembali data)
- Penduplikasian kembali file
- Penyortiran data yang sudah terkumpul
- Penjilidan/pengelompokan data menjadisatu jenis
- Penyimpanan ke dalam media file box, filling cabinet, ordner.
Jenis-Jenis
Data di Tempat Kerja
- Data keuangan, di antaranya data upah karyawan, keuntungan, pemasukan, pengeluaran (belanja), hutang serta piutang perusahaan dll
- Data administrasi umum, di antaranya data kegiatan organisasi, data kebutuhan alat tulis (ATK) dll.
- Data kepegawaian, diantaranya data karyawan, data absensi, dan data jam kerja lembur.
- Data pemasaran/bisnis, di antaranya data barang yang akan dipasarkan, data kantor cabang, dll.
- Data pembelian, di antaranya data pembelian bahan baku, data data pembelian mesin serta suku cadang dll.
- Data produksi, di antaranya data waktu produksi, data kapasitas produksi, dan data jumlah produksi.
- Data gudang, di antaranya data persediaan barang, data barang rusak, dan data sisa barang.
- Data penjualan, di antaranya data pemasukan, data biaya promosi, dan data barang terjual.
- Data distribusi, di antaranya data pengiriman, pengembalian barang, dan penerimaan barang.
Mengklasifikasi Data atau Informasi
Klasifikasi
informasi saat ini, dimana informasi telah menjadi aset penting yang menentukan
ketangguhan sebuah organisasi, pengamanan informasi menjadi lebih diperlukan
dari sebelumnya. Untuk itu diperlukan adanya klasifikasi data atau informasi.
Tujuan
klasifikasi data atau informasi:
- Melindungi perjanjian kontrak (informasi) dengan mitra bisnis atau konsumennya.
- Memberikan pengamanan yang sesuai, sehingga menghemat sumber daya organisasi dan membuat pengelolaan informasi menjadi efisien dan efektif
- Membantu meningkatkan kualitas data/informasi yang digunakan sebagai bahan untuk mengambil keputusan.
Manfaat Data atau Informasi
Data
atau Informasi memiliki manfaat yaitu:
a. Meningkatkan wawasan dan pengetahuan
organisasi.
b. Mengurangi resiko kesalahan dalam
pengambilan keputusan.
c. Menggambarkan kondisi yang terjadi
masa kini.
d. Memberi gambaran trend atau
kecenderungan di masa depan.
e. Mengurangi ketidak pastian kondisi
karena adanya kesimpangsiuran fenomena.
f. Menjadi dasar bagi pemecahan
masalahcepat.
g. Menghasilkan arus kerja menjadi
lebih efektif dan efisien.
h. Meningkatkan citra pesitif
perusahaan.
i. Menambah relasi.
j. Meningkatkan kepercayaan pemegang
saham.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar